Trusting Social (“TS”) adalah perusahaan teknologi finansial yang menggunakan artificial intelligence dan machine learning berteknologi cutting edge untuk membantu lembaga keuangan dalam melakukan evaluasi risiko kredit secara instan terhadap debitur individual di pasar negara-negara berkembang, dan oleh karenanya mendukung inklusi finansial dalam skala besar. Ambisi kami adalah memberikan credit profiles terhadap 1 milyar orang pada tahun 2020 dan membuat inklusi keuangan di pasar negara-negara berkembang menjadi suatu kenyataan. Kami membantu lembaga jasa keuangan untuk mengotomasi akusisi nasabah dan underwriting dengan menggunakan big data perusahaan telekomunikasi, di antara sumber-sumber data lainnya. Kami dengan bangga menyatakan bahwa credit insight TS adalah model pengukur risiko individual yang menggunakan data perusahaan telekomunikasi terakurat di dunia. Model tersebut 50% lebih akurat dibandingkan solusi-solusi penilaian risiko yang sudah ada. Berkantor pusat di Singapura, dengan R&D laboratorium di Ho Chi Minh City dan Melbourne, kantor operasional kami tersebar di Vietnam, Indonesia, dan India, di mana kami telah melakukan risk assessment terhadap 530 juta nasabah. Kami juga berencana untuk mengembangkan operasional kami di Filipina dan Bangladesh. Di Vietnam, solusi kami telah membuktikan terjadinya transformasi di industri consumer lending. Sejak mulai beroperasi di April 2016, satu dari tiga consumer loan disalurkan dengan menggunakan credit insight TS. Kami juga merupakan satu-satunya penyedia lead generation terbesar untuk consumer credit, yang merupakan 15% dari seluruh personal loan baru. Dalam waktu dua tahun kami telah membantu penyaluran kredit kepada 60% dari populasi dewasa di Vietnam, yang sebelum layanan TS diluncurkan hanya menjangkau 15%. Entitas kami di Indonesia, PT Trusting Social Indonesia (“TSI”), didirikan pada awal tahun 2017 dan telah go live untuk melayani lembaga jasa keuangan sejak bulan Maret 2018. Saat ini, TSI telah bermitra dengan dua perusahaan telekomunikasi di Indonesia sebagai sumber data dan melayani 24 lembaga jasa keuangan, termasuk perusahaan P2P Lending Fintech.