Pembentukan Fintopia.Inc dimulai dengan secangkir kopi antara kedua insinyur teknologi Facebook (yang sekarang merupakan CEO dari Fintopia Inc dan PT. Indonesia Fintopia Technology) dan Microsoft(yang sekarang merupakan CTO dari Fintopia Inc dan PT. Indonesia Fintopia Technology) yang kebetulan merupakan teman waktu kuliah.dikejutkan dengan semangat untuk mengubah Dunia dengan Teknologi, keduanya dengan cepat menyadari keterampilan mereka siap untuk membangun system analisis kredit generasi berikutnya yang didorong dengan A.I ( Artificial Intelligence) serta mengubah cara orang mendapatkan nilai kredit dan melakukan pendanaan. Pertemuan dan gagasan itu dengan cepat diterjemahkan ke dalam tindakan, dan Fintopia Inc mulai beroperasi di Beijing, RRC(Republik Rakyat Cina) pada September 2015. Sejak itu, Fintopia telah berkembang pesat untuk menjadi pasar terkemuka yang mencocokkan kebutuhan pembiayaan dan Pendanaan untuk publik. Dinilai sukses di RRC ( Republik Rakyat China) , Fintopia Inc yang telah membantu lebih dari 17,3 Juta Penduduk RRC yang terdaftar dan terdiri dari lebih dari 3,5 Juta Penduduk RRC yang aktif serta telah menyalurkan dana sebesar USD6,1Juta kepada Penduduk RRC yang membutuhkan dana namun tidak terjangkau oleh bank konvensional. Fintopia Inc setelah itu merencanakan peluasan Bisnis tersebut ke beberapa negara yang dinilai membutuhkan perusahaan untuk memberikan penilaian kredit dengan A.I ( Artificial Intelligence) dan memberikan pengalaman pendanaan yang berbeda untuk meningkatkan insklusi keuangan salah satunya adalah Indonesia. Dimulai dengan penelitian kurang lebih selama 6 Bulan Perusahaan memutuskan untuk melakukan pendirian Perusahaan yang diberi nama PT. Indonesia Fintopia Technology secara resmi pada tanggal 13 November 2017. Produk dari Perusahaan adalah Easycash yang dimana Perusahaan harapkan dapat memberikan kemudahan pada pemberian dan penerimaan pinjaman dengan platform easycash serta turut berkontribusi untuk membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dimana sampai dengan saat ini Perusahaan sudah mendanai 1 Triliun Rupiah* kepada kurang lebih 200 ribu masyarakat Indonesia. Dengan keyakinan penuh Perusahaan yakin akan dapat turut membantu dalam meningkatkan inklusi keuangan.