ENG | ID

berita

logo_ojk

Opportunities, Challenges & Impacts of Utilizing New Tech in Strengthening The AML-CFT Regime

25 February 2022

Dalam rangka meningkatkan penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), pada hari Rabu dan Kamis lalu (23 & 24 Februari 2022) OJK bersama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyelenggarakan webinar dengan tema “Opportunities, Challenges & Impacts of Utilizing New Tech in Strengthening The AML/CFT Regime”.

Dengan meningkatnya digitalisasi di sektor jasa keuangan, maka terjadi juga peningkatan kerentanan yang dihadapi oleh penyelenggara sektor jasa keuangan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme. Di Indonesia, berbagai respon kebijakan yang sudah diterapkan yaitu diantaranya penguatan pengawasan berbasis resiko serta pengembangan pemanfaatan teknologi informasi pada pengawasan melalui adopsi RegTech dan SupTech. Dengan adopsi RegTech dan SupTech ini juga, perlindungan konsumen pun dapat dioptimalisasi.

Mengadopsi eKYC adalah salah satu bentuk penguatan pengawasan berbasis risiko dengan memanfaatkan teknologi dalam rangka mengurangi kerentanan di sektor keuangan digital. “Dengan menggunakan e-KYC, proses identifikasi, verifikasi, serta pemantauan terhadap konsumen (Customer Due Diligence/CDD) menjadi lebih cepat, akurat dan komprehensif", ujar Budi Gandasoebrata (Sekretaris Jenderal AFTECH) dalam sesi webinar yang dilakukan pada hari Rabu lalu.

Pengembangan dan adopsi eKYC di Indonesia saat ini juga berkaitan dengan pengembangan Digital ID. Diharapkan dengan pengembangan Digital ID, maka proses CDD yang dilakukan melalui eKYC akan semakin optimal sehingga mendukung penerapan prinsip APU PPT dan perlindungan konsumen yang lebih baik di sektor jasa keuangan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal III AFTECH Bapak Alwin Kiemas dan Wakil Ketua Umum IV AFTECH Bapak Marshall Pribadi dalam pemaparan mereka.

Prof. Zudan Fakrulloh, Direktur Jenderal DUKCAPIL menyatakan bahwa dengan tingkat kepemilikan KTP elektronik yang saat ini sudah lebih dari 99 persen maka pada tahun ini ditargetkan layanan administrasi kependudukan dapat diakses secara digital melalui mobile phone. Perkembangan signifikan dalam proses pengembangan Digital ID di Indonesia yang akan mendukung penyelenggaraan eKYC dan penerapan APU PPT kedepannya!

Peningkatan penerapan APU PPT untuk mengembangkan ekosistem #FintechAmandanNyaman karena #FintechUntukSemua!

Tags :
SHARE
Komentar
Mohon isi nama anda
Mohon isi email anda dengan benar
Mohon isi komentar anda
PREV POST

Laporkan
Kepada Kami

021 - 29601419

Senin - Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

X
Mohon isi nama anda
Mohon isi email anda dengan benar
Mohon isi platform aplikasi anda
Mohon ceritakan masalah anda
Mohon pilih file anda

Welcome Fintech
Members!

X

Sign in here to access your profile and search for other members

Mohon isi email anda
Mohon isi password anda

Remember Me