Tokocrypto menawarkan transaksi perdagangan aset kripto dengan dukungan sistem yang aman, 200+ pairing dengan berbagai aset lainnya, termasuk Rupiah, dan likuiditas tinggi. Tokocrypto juga merupakan platform yang sangat peduli dari sisi edukasi dan memiliki banyak channel edukasi untuk mendukung user dapat memaksimalkan produk dan mendapatkan benefit terbaik, seperti Trading Bareng di YouTube dan aplikasi Kriptoversity. Tokocrypto juga terbuka dengan kerjasama dengan pihak manapun dalam mendorong adopsi aset kripto dan blockchain itu sendiri.

Didirikan di awal 2018, dan resmi meluncur pada 15 September di tahun yang sama, Tokocrypto telah memiliki reputasi membawa Indonesia ke kancah dunia melalui aset kripto dengan menghadirkan berbagai inisiatif, yaitu menghadirkan konferensi blockchain terbesar di Indonesia, InBlock pada 2018 dan 2019, serta me-manage Indonesia Blockchain Week (2019-sekarang) yang memungkinkan untuk seluruh blockchain project di Indonesia terlibat dan menghubungkannya dengan pasar global.

Dan yang terbaru, Tokocrypto menghadirkan token native sendiri yang disebut TokoToken (TKO) yang berhasil menarik perhatian dunia ketika di luncurkan dan disambut baik oleh penggiat kripto Indonesia. Ketika diluncurkan, TKO berhasil mencatatkan 3 rekor IEO pada platform pedagang aset kripto terbesar di dunia yang menjadi lokasi penjualan perdana, salah satunya komitmen pembelian perdana sebesar $4,2 miliar.

Selain itu, pada Q3 2021, Tokocrypto menghadirkan beberapa inisiatif baru sebagai pengembangan fungsi TKO dan Tokocrypto sebagai platform, yaitu dengan menghadirkan TokoMALL, marketplace perdagangan NFT pertama di Indonesia, TokoCARE sebagai inisiatif CSR dan bagaimana penggiat kripto dapat terlibat dalam donasi sosial, seperti penanganan covid saat ini. Dan yang terakhir menghadirkan T-Hub sebagai kantor perwakilan sekaligus co-working space bagi tempat berkumpulnya para penggiat kripto di Indonesia.